Senin, 20 Oktober 2014

Posted by forumjumatmalam | File under :
Kelakuanmu berlebihan. Aku sendiri heran, kenapa aku bisa lupa dan sebaliknya kau tidak? Bukankah aku pelaku utamanya? Dan kau hanya seorang dalang? Bukan. kau hanya seorang yang harusnya acuh kan?

Yang kalau katamu Oktober bulan “ceria” untuk kawan mu ini di catatan ringanmu. Yang dengan sengajanya kau entry dalam blog mu. Dan kau link kan ke facebook dan twitter mu. Yang setau ku Cuma itu. Entah kalau masih ada lagi.

Oh, man. kau berlebihan dan salah besar. Kurasa kau berdosa sekali lagi padaku. Harusnya kau ingat tentang tulisan sederhanaku di bulan November 5 tahun lalu. Atau kau yang memang dasaran bebal dan usil. Entah. Kurasa kau harus diingatkan.

dengungan kawanku membuat resah
aku tak bisa berulah, sebisaku memaksa nyengir
segera kuberanjak, kutuliskan kata-kata sopan

"message delivered"
tak perlu menunggu waktu
si pembawa kabar telah kudengar. Nyengir

sudah kukatakan
musim hama telah lewat
bunga pun berseri bersemi
belalang terbang tersenyum
dan berbisik "good bay"

sudah.  tak ada lanjutan
waktu bermalas buat ayam
si penyayang datang menghampiri
susah payah kubuka penglihatan

dentingan memuakan kudengar lagi
tak jauh, baunya tercium jelas
biar menjauh ke persinggrahan
segera kususul, setapak demi setapak

telah menunggu si bau pembuat dosa dan perinya
sekedar berbasa basi kutenggak minuman pekat
sudahlah. kulupakan dosanya
lama
aku, kawanku dan perinya menyusun rencana
sayang Tuhan tak berkehendak
rencana batal

aku kembali
mencoba aktifitas rutin yang tertunda
entah pada mereka, aku tak tau, akupun sibuk
cerita berakhir

Kau ingat?
Kupikir waktu itu kau sudah akan sangat menyesal perihal dosa mu padaku. Dan sekarang, brengsek. Kau mengulanginya lagi.

Andai saat aku menulis catatan ini kau disini. mungkin kau bakal mulai membiasakan kupingmu mendengar jancok dariku. Kau sama sekali tak membantuku kawan. Aku jelas tak bisa berpikir sebenarnya saat kau menulis catatan ringan di blogspot mu apa misimu sebenarnya. Kau ada di pihak apa?

Aku tak akan mungkin bisa melarangmu untuk terus berkarya dengan catatan – catatanmu. Kurasa itu hak spritualmu. Dan yang penting sekarang aku perlu mengundang mu hunting kopi sambil mendiskusikan karyamu kali ini. Berdua saja untuk hal ini.

Sungguh aku sudah lupa kalau aku pernah dibuat menjadi seorang pendaki yang kesasar mencari mahar hutan. Tapi kupikir kau perlu tau. Aku akan sedikit mendoakan agar si empu acara hari ini ( 18 Okt 2014 ) menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah. Sungguh aku sudah benar – benar lupa.

Lagi. Dan sebagai seorang yang sama – sama menyukai rambut terikat. Kau harusnya tak akan berbuat iseng padaku. Bukankah kita sudah lama berkawan dan cukup saling kenal karakter? Kalau kau memang iba padaku. Kau harusnya tau saat ini aku hanya butuh do’a mu agar bulan ini aku selalu punya stok cimeng.

Belum lagi Tombol. Manusia sedikit ceper dengan bibir Mick Jagger nya yang ikut – ikutan macak peduli padaku juga ikut mengedarkan karyamu lewat Path. Dan juga komentar dari teman lain di facebook. Cok deh. Aku jadi berpikir apa jadinya kalau si empu acara ikut – ikutan komentar?

Oktober bukanlah bulan yang ku musuhi. Tidak. Kau tau kenapa? Aku tak akan cerita. Lagian te, sesaat sebelum aku menulis catatan ini, aku menyempatkan diri untuk membakar beberapa linting. Dan kau tau apa yang kupikirkan? Aku membayangkan banyaknya sajian jajanan enak yang ada di acara pelaminan mereka. Kurasa akan menyenangkan berada disana. Aku lapar juga haus.

Dan akhirnya. Mungkin aku perlu sedikit berterima kasih padamu. Dengan tulisan ringanmu membuatku ingin menulis juga. Kurasa sudah lebih dari setahun aku tak pernah menulis lagi. Walaupun tulisan ku kali ini seperti sebuah pernyataan sikap. Semoga kau maklum. Dan aku perlu untuk mempostingnya juga. Dan dengan begitu Forum Jumat Malam ini bisa aktif lagi.


Oktober 2014. Tulushjn