Minggu, 17 Januari 2010

Posted by forumjumatmalam | File under :
Tepat setengah dua belas malam aku sampai di Medaeng. Di warung, aku tak mendapati si atheis itu. Brengsek. Katanya dia sudah menunggu aku di warung. Jangan-jangan dia memang sedang keluar dengan kawan-kawannya, atau malah dengan kekasihnya. Tak masalah memang dia ada janji dengan kekasihnya kapanpun dia mau. Tapi kalau sudah ada janji denganku, dia tak bisa seenak jidatnya. Atau jangan-jangan dia tidur. Sudahlah, aku datangi saja dia langsung kerumahnya....