Sakit Jiwa no 1 : Orang yang tidak sadar bahwa dia gila, dan menganggap orang di sekitarnya-lah yang gila.
Sakit Jiwa no 2 : Optimis berlebihan
Sakit Jiwa no 3 : Para pencari perhatian yang disebabkan krisis eksistensi.
Sakit Jiwa no 4 : Kaum sok suci.
Sakit Jiwa no 5 : Jablai.
Sakit Jiwa no 6 : Mereka yang bangga menyebut dirinya miskin.
Sakit Jiwa no 7 : MASOKIS
Sakit Jiwa no 8 : Lebay.
Sakit Jiwa no 9 : Sok Tau, alias keminter, atau dalam Rusia berarti “Sotoy”.
Sakit Jiwa no 10: Diam-diam, tak ada angin, tak ada hujan, garuk-garuk pantat.
Sakit Jiwa no 11: Suka mendominasi pembicaraan.
Sakit Jiwa no 12: Sok yes.
Sakit Jiwa no 13: Berlagak bodoh, Inggrisnya “Nggobloki”, Dalam istilah Prancis “Macak Longor”.
Sakit Jiwa no 14: Apatis.
Sakit Jiwa no 15: Garuk-garuk hidung (ngupil) dengan alasan kebersihan.
Sakit Jiwa no 16: Ngeyel.
Sakit Jiwa no 17: Cengeng
Sakit Jiwa no 18: Pembohong Besar.
Sakit Jiwa no 19: Klepto
Sakit Jiwa no 20: Seneng utang padahal punya banyak uang.
Sakit Jiwa no 21: Matrealistis, Inggrisnya “Kedunyan”, istilah Spanyol “Kemalan duek”.
Sakit Jiwa no 22: Narsis.
Sakit Jiwa no 23: Tidak mengakui kalau Citra D. Vresti Trisna itu GANTENG.
Sakit Jiwa no 24: Usil
Sakit Jiwa no 25: Lebih sayang Orangutan ketimbang Manusia.
Sakit Jiwa no 26: Terlahir Jelek!
Sakit Jiwa no 27: Tua-tua keladi (hobby menikah)
Sakit Jiwa no 28: Diajak Bicara, ujungnya selalu bilang: aku loh cuek..
Sakit Jiwa no 29: Memilih lajang dan berpacaran dengan sabun.
Sakit Jiwa no 30: Pemarah, emosional.
Sakit Jiwa no 31: Tukang Nyontek.
Sakit Jiwa no 32: Menolak menolong Citra D. Vresti Trisna.
Sakit Jiwa no 33: Hyperactive.
Sakit Jiwa no 34: Loading Lama (Lola).
Sakit Jiwa no 35: Selalu ikut campur urusan orang (nyinyir)
Sakit Jiwa no 36: Menolak mandi dengan alasan takut dan kasihan membunuh jutaan kuman yang ada di badan.
Sakit Jiwa no 37: Sikap acuh di dalam transpotasi umum; membiarkan seorang nenek yang sudah mau pingsan terus berdiri, sementara kita duduk. Kemudian menatap sang nenek dengan sorot yang berarti: “Mampus lo, nek. Gitu mau latihan militer. Makanya sekarang latihan berdiri dulu.”
Sakit Jiwa no 38: Selalu menjadi actor utama ketinggalan pesawat.
Sakit Jiwa no 39: Senyum-senyum mistis ketika pesawat sedang lepas landas dan berkata: rasanya kaya pengen ee, ya?
Sakit Jiwa no 40: Berebut duduk di dekat jendela pesawat dan selalu bikin gaduh dengan pertanyaan-pertanyaan tidak penting.
Sakit Jiwa no 41: Memandang pramugari dengan penuh nafsu, seraya berkata: “Mas, pramugarine kok ayu-ayu, yo?”.
Sakit Jiwa no 42: Pelupa.
Sakit Jiwa no 43: Sering kehilangan HP.
Sakit Jiwa no 44: mampu bertahan dengan HP yang LCD-nya sudah remuk ¾ nya, selalu mem-forward SMS di HP-nya ke ponsel teman terdekatnya untuk sekedar membaca SMS, dan selalu merem melek ketika membalas SMS dengan maksud mengira-ngira kebenaran huruf yang sudah di ketikkan karena layer HP-nya gelap.
Sakit Jiwa no 45: Sok Cool di depan perempuan cantik.
Sakit Jiwa no 46: Menggoda seorang perempuan di kereta yang sedang sendirian karena di tinggal ibunya tidur dan mengajak seorang perempuan itu untuk duduk se-kursi dengannya dan memamerkan senyum penuh nepsong dan tatapan mata yang berarti: “sini-sini, gak sakit kok, cuma sobek dikit.”
Sakit Jiwa no 47: Hobby meminta maaf dengan maksud menyelesaikan masalah dan gak mau ribet.
Sakit Jiwa no 48: Menganggap kampus sebagai rumah pribadi, dan sekertariat sebagai kamar.
Sakit Jiwa no 49: Pakai Boxer di areal kampus tanpa kaus.
Sakit Jiwa no 50: Menganggap rokok Surya 12 sebagai perempuan cantik.
Ini adalah hasi; penelitian Prof. Citra cakep.
hasil penelitian bisa bertambah kapan saja.
Sakit Jiwa no 2 : Optimis berlebihan
Sakit Jiwa no 3 : Para pencari perhatian yang disebabkan krisis eksistensi.
Sakit Jiwa no 4 : Kaum sok suci.
Sakit Jiwa no 5 : Jablai.
Sakit Jiwa no 6 : Mereka yang bangga menyebut dirinya miskin.
Sakit Jiwa no 7 : MASOKIS
Sakit Jiwa no 8 : Lebay.
Sakit Jiwa no 9 : Sok Tau, alias keminter, atau dalam Rusia berarti “Sotoy”.
Sakit Jiwa no 10: Diam-diam, tak ada angin, tak ada hujan, garuk-garuk pantat.
Sakit Jiwa no 11: Suka mendominasi pembicaraan.
Sakit Jiwa no 12: Sok yes.
Sakit Jiwa no 13: Berlagak bodoh, Inggrisnya “Nggobloki”, Dalam istilah Prancis “Macak Longor”.
Sakit Jiwa no 14: Apatis.
Sakit Jiwa no 15: Garuk-garuk hidung (ngupil) dengan alasan kebersihan.
Sakit Jiwa no 16: Ngeyel.
Sakit Jiwa no 17: Cengeng
Sakit Jiwa no 18: Pembohong Besar.
Sakit Jiwa no 19: Klepto
Sakit Jiwa no 20: Seneng utang padahal punya banyak uang.
Sakit Jiwa no 21: Matrealistis, Inggrisnya “Kedunyan”, istilah Spanyol “Kemalan duek”.
Sakit Jiwa no 22: Narsis.
Sakit Jiwa no 23: Tidak mengakui kalau Citra D. Vresti Trisna itu GANTENG.
Sakit Jiwa no 24: Usil
Sakit Jiwa no 25: Lebih sayang Orangutan ketimbang Manusia.
Sakit Jiwa no 26: Terlahir Jelek!
Sakit Jiwa no 27: Tua-tua keladi (hobby menikah)
Sakit Jiwa no 28: Diajak Bicara, ujungnya selalu bilang: aku loh cuek..
Sakit Jiwa no 29: Memilih lajang dan berpacaran dengan sabun.
Sakit Jiwa no 30: Pemarah, emosional.
Sakit Jiwa no 31: Tukang Nyontek.
Sakit Jiwa no 32: Menolak menolong Citra D. Vresti Trisna.
Sakit Jiwa no 33: Hyperactive.
Sakit Jiwa no 34: Loading Lama (Lola).
Sakit Jiwa no 35: Selalu ikut campur urusan orang (nyinyir)
Sakit Jiwa no 36: Menolak mandi dengan alasan takut dan kasihan membunuh jutaan kuman yang ada di badan.
Sakit Jiwa no 37: Sikap acuh di dalam transpotasi umum; membiarkan seorang nenek yang sudah mau pingsan terus berdiri, sementara kita duduk. Kemudian menatap sang nenek dengan sorot yang berarti: “Mampus lo, nek. Gitu mau latihan militer. Makanya sekarang latihan berdiri dulu.”
Sakit Jiwa no 38: Selalu menjadi actor utama ketinggalan pesawat.
Sakit Jiwa no 39: Senyum-senyum mistis ketika pesawat sedang lepas landas dan berkata: rasanya kaya pengen ee, ya?
Sakit Jiwa no 40: Berebut duduk di dekat jendela pesawat dan selalu bikin gaduh dengan pertanyaan-pertanyaan tidak penting.
Sakit Jiwa no 41: Memandang pramugari dengan penuh nafsu, seraya berkata: “Mas, pramugarine kok ayu-ayu, yo?”.
Sakit Jiwa no 42: Pelupa.
Sakit Jiwa no 43: Sering kehilangan HP.
Sakit Jiwa no 44: mampu bertahan dengan HP yang LCD-nya sudah remuk ¾ nya, selalu mem-forward SMS di HP-nya ke ponsel teman terdekatnya untuk sekedar membaca SMS, dan selalu merem melek ketika membalas SMS dengan maksud mengira-ngira kebenaran huruf yang sudah di ketikkan karena layer HP-nya gelap.
Sakit Jiwa no 45: Sok Cool di depan perempuan cantik.
Sakit Jiwa no 46: Menggoda seorang perempuan di kereta yang sedang sendirian karena di tinggal ibunya tidur dan mengajak seorang perempuan itu untuk duduk se-kursi dengannya dan memamerkan senyum penuh nepsong dan tatapan mata yang berarti: “sini-sini, gak sakit kok, cuma sobek dikit.”
Sakit Jiwa no 47: Hobby meminta maaf dengan maksud menyelesaikan masalah dan gak mau ribet.
Sakit Jiwa no 48: Menganggap kampus sebagai rumah pribadi, dan sekertariat sebagai kamar.
Sakit Jiwa no 49: Pakai Boxer di areal kampus tanpa kaus.
Sakit Jiwa no 50: Menganggap rokok Surya 12 sebagai perempuan cantik.
Ini adalah hasi; penelitian Prof. Citra cakep.
hasil penelitian bisa bertambah kapan saja.