Senin, 23 Mei 2011

Posted by forumjumatmalam | File under :

dengan menjamah lentik kata

kutemukan kau dalam seputaran kelembutan

kau menari ,

melahirkan api

pijar yang melesatkanku pada getas mimpi

kasih,

kesendirian adalah sepi yang membawamu jauh

senyap yang lesap di dadaku, seorang lelaki

galau ini tentangmu

seperti pagi-pagi sebelumnya,

menyapamu lewat jejak mentari yang membisikkan kehangatan

: memelukmu

[]

: kusebut baris ini tanpa judul,

seperti sebelumnya atau nanti sesudahnya

karena menatapmu hanya akan menerbitkan mantra-mantra yang kumuntahkan ketika rindu sedang gegas

tentunya tak bernama

seperti hujan yang selalu menjawab musim tanpa harus menamai kesetiaannya dengan bahasa puitik

atau seperti itu pula kata yang di rajahkan para ratib di keningku ketika aku mengingatmu

sedang padamu

setia, sajak dan harap ini tak bernama

[]


Tulus Hajianto

0 komentar:

Posting Komentar