Jumat, 25 Desember 2009

Posted by forumjumatmalam | File under :
JUM'AT MALAM

Dua kata sakti bagiku, entahlah. Mungkin juga baginya.
Bukan karna “jum’at” sendiri merupakan hari paling istimewa dalam setiap minggu, dan bukan juga karna “malam” adalah waktu istimewa buat mencari ilmu, seperti yang dilakukan para mbah dukun mencari wejangan.
Kedua kata itu bukan hal remeh bagiku, entahlah. Mungkin juga baginya.
Aku senang, akupun ragu.
Aku senang kala aku bertemu seorang teman
Seorang teman yang kukuh dengan prinsip-prinsip radikalnya.
Seorang teman yang menjadi guru kehidupan bagiku, mengajarkan konteks-konteks kehidupan yang belum bahkan sama sekali tidak kuketahui. Ya, dan dia benar-benar menjadi guru perjalanan hidup, guru berfikir, guru merenung, guru ha hi ho, ataupun guru biadab.

Tapi akupun ragu.
Aku ragu kala aku bertemu seorang teman
Aku ragu bahkan muak, menyumpah jijik kalau perlu, saat teman ini berkata bahwa dia “cute”. Hoek tjuh….!!! (tau diri dong cit)
Aku ragu pada persepsi atau pandangan-pandangan radikalnya, disatu sisi aku membenarkan, tapi disisi lain? Entahlah…! Banyak yang belum ku mengerti, itulah sebabnya aku ragu.
Dan yang paling jelas dan murni, aku ragu pada satu pandangannya yang tak mau mengakui kalau saya sebenarnya lebih tampan darinya, biasalah orang syirik.



Dan seperti yang apa ditulisnya disini http://forumjumatmalam.blogspot/, dimalam istimewa ini ketika kami bertemu, kami saling mendengarkan, berdebat, saling mendengarkan, marah, setuju, tertawa, bahkan hampir menangis. Ya, seperti itulah kehidupan liar kami, kehidupan malam dihari jum’at, selalu begitu.
Aku kenal dia dan dia kenal aku.
Kehidupan liar ini saling mengimbangi, kami yang lelah, kami yang resah, kami yang risau, dan kami yang bodoh, seperti guru dan murid sewajarnya, yang keduanya saling membutuhkan atau tepatnya saling mengisi. Ya, seperti itulah kami, dua lelaki pengagum pabrik rokok dan kopi.

Waktu yang damai dengan secangkir kopi dan sebungkus rokok.
Sama seperti bujangan pada umumnya, dalam program kerja kami di jum’at malam, kami tak hanya risau pada kehidupan kami, tentu saja ada yang namanya cerita cinta-cintaan dalam forum jum’at malam ini.. yah, itulah manusia, itulah sebab ke seratus kami bergumul mencumbui cangkiran kopi, itulah sebab keseratus satu kami berteman dengan batangan-batangan rokok.
Hal yang pasti dan dan tentu saja bukan cinta-cintaan diantara kami berdua. (sangat tidak mungkin).
Ini cerita cerita cinta-cintaan kami dengan pasangan masing-masing atau dengan orang yang kami idamkan. Sudahlah, tak perlu dibeber. Bikin malu.
Dan kan kukatakan lagi, ini sebab keseratus atau lebih kami berada dalam satu tempat diskusi di forum jum’at malam.
Tak apalah, toh kami menganggapnya hanya sebagai bumbu penggurih kopi dan rokok.

#

Seiring dengan berkurangnya seduhan kopi dan hisapan tembakau kami.
Biasanya dalam forum diskusi ini selalu terdengar lantunan santai musik reggae, ha’ha’ha. Untuk hal ini teman biadabku ini pernah berkomentar cadas kalau saya adalah seorang “hantu reggae”,
Yang diartikan saya adalah antek-antek bob marley atau misionaris dari penyebar ajaran agama baru, yaitu menuhankan bob marley. Terserahlah apa kata bajing satu ini, yang pasti dan ku tahu kalau lantunan lagu ini membuat hati damai.
Ini adalah lagu kebebasan. It’s my mind.
Dan tampaknya si bajing inipun mulai terbiasa dan ikut menikmatinya. (successful mission) ha’ha’ha…

Ketika kami merasa cukup dan lelah berfikir, merenung, lelah menjadi bodoh, dan tentunya mengantuk, segera kami beranjak berpisah dengan gelap. Mempersiapkan tenaga dan pikiran untuk memutar roda aktivitas diwaktu terang, kembali pada kesibukan masing-masing. Saling menyapa pamit. (tanpa berpelukan tentunya).

Hening.
Lambat laun menjadi bisu
Damai
Dan malam masih tetap sama, tak ada yang berubah, bulan masih tetap berwarna kuning. Sama seperti malam-malam sebelumnya.

Pasti. Pasti. Dan pasti.
kami melangkah untuk bermimpi.
Menunggu datangnya malam istimewa kami di jum’at malam berikutnya.

Tulus Hajianto tak kurang tampan

1 komentar:

  1. whuaaaaaaaaaaa........... titip pesan sama Citra, sebentar lagi dia akan nangis termehek2 karena semangat ke'cute'annya akan dipatahkan seketika sama Neng Hujan ! nantikan pertandingan kami selanjutnya...


    sekian, terima kasih..

    BalasHapus